Sinopsis:
Film ini dibuka dengan kisah masa
kecil Carl Fredricksen dengan Ellie. Carl Fredrickson adalah anak lelaki yang
pemalu, tapi kemudian dirinya berubah ketika bertemu dengan Ellie. Karena
memiiki impian yang sama, mereka pun berteman. Setelah dewasa, mereka
memutuskan untuk menikah. Namun sayangnya, dokter memvonis Ellie tidak dapat
memiliki keturunan.
Walaupun tidak dikaruniai anak,
mereka tetap hidup bahagia. Tuan Fredicksen selalu setia menemani Ellie.
Istrinya memiliki impian untuk pergi ke Paradise Falls di Amerika Selatan.
Nominal demi nominal mereka kumpulkan. Carl yang kesehariannya menjual balon,
berusaha dengan keras agar dapat mewujudkan impian istrinya. Sayangnya, istri
pergi terlebih dahulu meninggalkannya untuk selamanya setelah di rawat di rumah
sakit. Hal inilah yang membuat film ini begitu menyentuh.
Di tengah-tengah kesedihannya pasca
ditinggal pergi Ellie, muncullah seorang anak pramuka bernama Russel. Sebagai
anggota Wilderness Explorer, Russel berusaha mendapatkan lencana ‘Helping the
Elders’ dengan membantu Tn. Fredricksen menangkap Spike.
Di tengah keterpurukannya, ia
berusaha untuk menggapai mimpi istrinya. Sepanjang malam ia mempersiapkan
dirinya untuk perjalanan di hari berikutnya. Tuan Fredricksen memutuskan untuk
menerbangkan rumahnya sendiri ke Amerika Selatan menggunakan ribuan balon yang
diikatkan ke perapian. Tidak disangka, ternyata tanpa sengaja Russel ikut
terbawa. Mereka berdua kemudian berpetualang di hutan Amerika Selatan untuk
mencari Paradise Falls.
Di tengah hutan, mereka bertemu
dengan seekor burung langka yang sangat menyukai coklat dan oleh Russel diberi
nama Kevin. Mereka juga bertemu dengan Charles Muntz, seorang petualang
berpengalaman dengan balon udaranya ‘The Spirit of Adventure’. Charles Muntz
ini dulunya merupakan jagoan idola Mr.Fredricksen dan istrinya ketika mereka
berdua masih kanak-kanak.
Review:
Film
yang menceritakan Kisah demi kisah yang dihadirkan, yang tak pernah membuat
penonton bosan bahkan kecewa. Salah satunya Up (2009). Film yang mencampurkan
drama dengan komedi ini menampilkan kisah yang cukup unik. Penonton tak akan pernah
bosan menyaksikan film ini walau berulang-ulang kali ditonton. Yang menjadi
daya tarik film ini ialah rumah terbang dan usaha Tuan Fredricksen menggapai cita
sang istri yang telah tiada. Yang sangat salut dari film ini, adalah Kesetiaan
sosok lelaki yang memenuhi keinginan sang istri yang telah tiada, yang
mengorbankan rumah tua yang dia bikin dari awal dia kenal si istri, yang banyak
sekali kenangan tentang mereka berdua, mereka yang membangun dari rumah yang
seperti tidak layak, menjadi layak, yang pada akhirnya harus melepas rumahnya
untuk menggapai kemauan sang Istri, ku mengkagumi dengan sepengorbanan sang
suami kepada sang istri, walau hanya dalam filmJ
Secara
sinopsis film ini memang terkesan agak aneh, karena menghadirkan tema yang
mungkin tidak umum. Namun nyatanya film ini sangat bagus, dan banyak
menghadirkan kelucuan. Perbedaan karakter Carl dan Russell sebagai sosok
sentral dalam film juga menjadi daya tarik. Up juga menghadirkan opening scene
yang menyedihkan. Bahkan banyak yang menilai jika adegan pembuka Up merupakan
opening film terbaik yang pernah ada. Film ini sangat layak ditonton bagi semua
penggemar film.
Menyangkut
grafis, hasil karya Walt Disney tak perlu diragukan lagi. Hampir setiap film
karyanya, masuk beberapa nominasi dan tak jarang memperoleh penghargaan.
Penghargaan yang dicapai tak lepas dari kesuksesan ide si penulis, Bob
Peterson. Selain menulis skenario “Up”, ia juga menulis skenario film “Finding
Nemo”, “Finding Dory”, “Monster Inc”, serta “The Good Dinosaur”.
Nilai: 10 dari 10


Komentar
Posting Komentar