Ilmu
pengetahuan
Dari berbagai macam pandangan tentang pengetahuan
diperoleh bahwa pengetahuan adalah ide, kenyataan, kegiatan akal-budi,
pengalaman, sintesis budi, atau meragukan karena tak adanya sarana untuk
mencapai pengetahuan yang pasti.
Untuk membuktikan pengetahuan itu benar, perlu
berpangkal pada teori kebenaran pengetahuan:
Pengetahuan dianggap benar apabila dalil (proposisi)
itu mempunyai hubungan dengan dalil yang terdahulu, Pengetahuan dianggap benar apabila ada
kesesuaian dengan kenyataan, Pengetahuan
dianggap benar apabila mempunyai konsekwensi praktis dalam diri yang mempunyai
pengetahuan itu.
Ilmu pengetahuan pada dasarnya memiliki tiga
komponen penyangga tubuh pengetahuan yang disusunnya, yaitu: ontologis,
epistemologis, dan aksiologis.
Epistemologis hanyalah merupakan cara bagaimana
materi pengetahuan diperoleh dan disusun menjadi ilmu
pengetahuan. Ontologis merupakan objek formal dari suatu pengetahuan.
Komponen aksiologis adalah asas menggunakan ilmu pengetahuan atau
fungsi dari ilmu pengetahuan.
Langkah-langkah dalam memperoleh ilmu dan objek ilmu meliputi rangkaian
kegiatan dan tindakan. Dimulai dengan pengamatan, yaitu suatu kegiatan yang
diarahkan kepada fakta yang mendukung apa yang dipikirkan untuk sistemasi,
kemudian menggolongkan dan membuktikan dengan cara berpikir analitis, sistesis,
induktif, dan deduktif. Yang terakhir ialah pengujian kesimpulan dengan
mengahadapkan fakta-fakta sebagai upaya mencari berbagai hal yang merupakan
pengingkaran.
Teknologi
Teknologi memperlihatkan fenomena dalam masyarakat
sebagai hal impersonal dan memiliki otonomi mengubah setiap bidang kehidupan
manusia menjadi lingkup teknis.
Fenomena teknik pada masyarakat kini, menurut
Sastrapratedja (1980) memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
11. Rasionalitas,
astinya tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan yang direncanakan
dengan perhitungan rasional
22. Artifisialitas,
artinya selalu membuat sesuatu yang buatan, tidak alamiah
33. Otomatisme,
artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis
Teknik berkembang pada suatu kebudayaan :
1. Monisme,
artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung
22. Universalisme,
artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ideologi, bahkan dapat
menguasai kebudayaan
33. Otonomi,
artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri.
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan
bagian-bagian yang dapat dibedakan, tapi tidak bisa dipisah dari suatu sistem
yang berinteraksi dengan sistem-sistem lainnya, dalam kerangka nasional seperti
kemiskinan.
Kemiskinan
Kemiskinan lazimnya dilukiskan sebagai kurangnya
pendapatan untuk memenuhi
kebutuhan hidup yang pokok. Dikatakan berada di bawah garis kemiskinan, apabila pendapatan tidak cukup, untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok. seperti pangan, pakaian, tempat
berteduh dan lain-lain. Garis kemiskinan yang menentukan batas minimum
pendapatan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pokok, bisa dipengaruhi
oleh tiga hal :
11. Persepsi
manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan
22. Posisi
manusia di lingkungan sekitar
33. Kebutuhan
objektif manusia untuk bisa hidup secara manusiawi
Mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan memiliki
ciri-ciri sebagai berikut :
1- Tidak
memiliki faktor-faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, ketrampilan, dan
lain-lain
2- Tidak
memiliki kemungkinan untuk memperoleh aset produksi dengan kekuatan sendiri,
seperti untuk memperoleh tanah garapan atau modal usaha
3- Tingkat
pendidikan mereka rendah, tidak sampai tamat SD
4- Kebanyakan
tinggal di desa sebagai pekerja bebas
5- Banyak
yang hidup di kota berusia muda, dan tidak mempunyai ketrampilan
Kemiskinan menurut orang lapangan (umum) dapat dikategorikan ke dalam tiga unsur :
11. Kemiskinan
yang disebabkan handicap badaniah ataupun mental seseorang
22. Kemiskinan
yang disebabkan oleh bencana alam
33. Kemiskinan
buatan. Yang relevan dalam hal ini adalah kemiskinan buatan, buatan manusia
terhadap manusia pula yang disebut kemiskinan struktural. Itulah kemiskinan
yang timbul oleh dan dari struktur-struktur buatan manusia, baik struktur
ekonomi, politik, sosial maupun kultural.
Komentar
Posting Komentar